Sabtu, 09 Juli 2011

TIPS MEMILIH TABLET

Apple.com
iPad

Membeli sebuah tablet tidak terlalu rumit pada bulan-bulan lalu ketika baru ada iPad di pasar. Ketika tablet-tablet Android seperti Galaxy Tab muncul dengan sistem operasi Android OS 2.2, tablet ini belum dianggap pesaing iPad.

Akan tetapi, ketika sistem operasi Android 3.0 (Honeycomb) dikembangkan di tablet, lalu muncul tablet Playbook dengan sistem operasi BlackBerry RIM dan tablet HP dengan sistem operasi WebOS, persaingan tablet pun makin meriah.

Nah, dengan banyaknya tablet yang beredar di pasaran saat ini, bagaimana Anda memilih dan memutuskan?

Tablet bukan pengganti laptop
Tablet dibuat bukan untuk menggantikan laptop. Tablet sangat pas digunakan untuk berselancar di internet, membalas surel, atau melakukan tugas-tugas sederhana. Namun, ia bukan menggantikan laptop, termasuk yang berbasis Windows seperti Fujitsu Stylistic Q550.

Bahkan, jika tablet Anda memiliki port USB, tak adanya driver menyebabkan pilihan yang terbatas dari peripheral yang tidak kompatibel.

Keyboard, flash drives, ataupun mouse memang oke. Namun, tablet tidak mungkin bekerja dengan HSDPA ataupun DVD writer. Jika Anda berniat melakukan perjalanan, bawalah laptop atau netbook.

Pilih ukuran layar yang tepat
Perangkat terkecil dari kategori tablet adalah Dell Streak dengan 5 inci. Selain itu, Anda bisa memilih layar 7 inci; 8,9 inci; 9,7 inci; sampai 10,1 inci. Kompromi antara portabilitas dan ukuran layar merupakan pilihan individu.

Tablet 5 inci
: Dell Streak.
Tablet 7 inci: Samsung Galaxy Tab, HTC Flyer, Dell Streak 7 Asus Eee Pad Memo, dan BlackBerry Playbook.
Tablet 8,9 inci: Samsung Galaxy Tab 8,9 dan LG Optimus Pad.
Tablet 9,7 inci
: iPad, iPad2, dan HP Touch Pad.
Tablet 10,1 inci: Samsung Galaxy 10,1, Asus Eee Pad Transformer, Acer Iconia Tab A500. Asus Eee Pad Slider, Motorola Xoom, dan Toshiba AS 100.

Tahu kelebihan dan kekurangan platform
Mencocokkan sistem operasi yang tepat bagi pengguna ibarat mencari jodoh. Setiap orang memiliki ide berbeda tentang apa yang elegan dan indah. Untuk mengetahui lebih lanjut, cek artikel ini untuk memperlajari setiap platform. Namun ingatlah, tidak seperti laptop Windows yang memungkinkan Anda mengganti versi-versinya, dalam tablet OS, Anda hanya memiliki satu pilihan perangkat.

Pada kenyataannya, jika tablet Anda dijalankan dengan sistem operasi Android 2.2, maka Anda tidak punya kesempatan memperbaruinya ke Android 3.0, jika produsen tidak merilis versi itu ke perangkat Anda.

Pada titik ini, Anda sudah bisa menduga bahwa jika pilihan platform adalah tablet iPad dengan iOS, tablet HP dengan WebOS, atau tablet RIM Playbook dengan sistem operasi BlackBerry, maka Anda hanya punya satu pilihan perangkat.

Namun jika memilih Android, Anda masih punya satu langkah lagi.

Pilih desain dan fitur yang tepat
Sejak Android menjadi open-source, produsen memiliki beberapa peluang untuk menciptakan desain dan fitur yang berbeda untuk membedakan tablet mereka.

Beberapa fitur di antaranya memiliki slot microSD, port USB full-sized, dan output cro-HDMI. Sejauh ini, hanya Asus yang bekerja ekstra memasukkan layar kacamata 3D gratis di Eee Pad Memo dan menawarkan kibor dengan Eee Pad Transformer dan Eee Pad Slider.

SAMSUNG GALAXY S II

SAMSUNG
Samsung Galaxy S II.

Perjalanan 2011 masih sampai pertengaham, banyak vendor masih termegap-megap atas laporan penjualan sampai kuartal dua. Maklum penjualan perangkat ponsel pada kuartal satu tak memberi nilai biru pada semua vendor. Tapi lain cerita dengan produk ponsel Samsung. Budi Janto, Direktur Marketing Samsung Electronics Indonesia, Rabu (6 Juli) tersenyum ketika mendapat laporan bahwa Senin (4 Juli), produk Samsung Galaxy S II sudah terjual tiga juta unit di seluruh dunia. Ponsel ini memang telah dijual ke publik beberapa minggu silam dan mendapat respon tinggi. Harganya bervariasi dari 500 dollar sampai 750 dollar.

"Di luar bahkan ada yang dijual seharga delapan juta rupiah," tambah Eka Anwar, Head of Marketing HHP Business Samsung Electronics Indonesia (SEIN).

Itu baru satu hal. Di Indonesia, rapor Samsung memang menanjak. Ponsel Androidnya terlaku di pasaran. Menembus pembagian pasar sampai 60 persen. Plus, ponsel Samsung secara keseluruhan berhasil menduduki persentase tertinggi. "Ini menurut riset GfK," ujar Budi Janto.

Sabtu (2 Juli) silam, histori baru dicetak. Penjualan Samsung Galaxy Tab 10.1 di mal bergengsi di kawasan paling mahal di Jakarta membuahkan cerita sebuah antrean panjang nan jarang.

Melanjutkan success story itulah, Samsung memberanikan diri segera melepas seri Galaxy S II. Sekadar tahu saja, ini adalah perangkat ponsel, bukan tablet. Setahun silam, ketika Galaxy S (sang pionir ponsel Android segmen high end) dirilis, respon awam luar biasa. Bahkan SEIN sempat kekurangan stok. Seri ini berkategori smartphone.

Maka varian berikutnya mendapat julukan super smartphone. Ada tiga super yang diusung. Super jernih layarnya. Sebab, memakai crystal-clear pada layar berukuran 4,3 inci. Layar Super AMOLED yang dipakai mampu mengurangi pemborosan tenaga. teknologi RealStripe disiapkan pula dalam rangka meningkatkan sub-pixel. Maka hasilnya akan terbukti ketika memutar video high definition.

Lantas super tipis. Maklum hanya setebal 8,5 mm. Menurut Fabiant Kayatmo, Senior Product Manager SEIN, ia yakin ponsel ini adalah yang tertipis di dunia. Terakhir, super cepat. Ini berkat dukungan prosesor jenis dual core (berkecepatan komputasi 1,2 GHz) untuk meningkatkan kinerja ponsel dan koneksi 4G (HSPA+21) untuk menjaga konektivitas jaringan. Juga koneksi nirkabel jarak dekat, Bluetooth yang memakai versi terbaru (3.0).

Sebagai produk premium, ponsel pemakai OS Android Gingerbread ini menawarkan empat hub yang dikembangkan Samsung untuk mengemas dan meningkatkan fungsi social networking, readers, game, dan musik. Social Hub misalnya mengintegrasikan antara fungsi IM, jejaring sosial, email, SMS, dll. Readers Hub mengajak Anda bertandang ke perpustakaan digital. Samsung telah menyiapkan tak kurang dari 2,2 juta judul buku, 2.000 koran, dan 2.300 majalah. Sementara Game Hub menawarkan aneka ragam game unduhan serta menjajal social network game (SNG). Tentu dengan evolusi teknologi grafis 3-axis gyroscopic. Selanjutnya Music Hub menjadi tempat sendiri bagi 12 juta lagu yang disiapkan oleh partnership bernama 7digital dan menjadikan Galaxy S II sebagai gudang musik.

Pihak SEIN belum memastikan harga seri ini. Namun, Budi Janto menyebut angka tidak lebih dari Rp 6 juta perak. Akan kah varian ini membuat kisah sama seperti pendahulunya, Samsung Galaxy S yang mencapai 10 juta unit di seluruh dunia? Atau malah lebih?

Untuk mendapatkan gambaran seperti apa up grade seri Galaxy S ke Galaxy S II, silakan simak tabel berikut;

Tabel Perbandingan Samsung Galaxy S dan Samsung Galaxy S II.

SAMSUNG GALAXY S (seri I9000)
SAMSUNG GALAXY S II (seri I9100)
Dimensi
122,4 x 64,2 x 9,9 mm, 119 gram
125,3 x 66,1 x 8,5 mm, 116 gram
Layar
Super AMOLED (4 inci)
Super AMOLED Plus (4,3 inci)
User Interface
TouchWIX 3.0
TouchWIZ 4.0
OS
Android (Éclair – upgradeable)
Android (Gingerbread)
Prosesor
ARM Cortex A8 (1 GHz)
ARM Cortex A9 dual core (1,2 GHz)
Kamera
5 MP dan VGA
8 MP dan 2 MP
USB on the Go
Tidak
Ya
Baterai
1.500 mAH
1.650 mAH
Memori
8 GB atau 16 GB, 512 MB RAM
16 GB atau 32 GB, 1 GB RAM

gabung dong klik disini

Adsense Indonesia